Fungsi Otak Kanan dan Otak Kiri

Memahami Fungsi Otak Kanan dan Kiri

Otak kita terbagi menjadi dua sisi, yaitu otak kanan dan otak kiri. Dalam organ tubuh kita yang sangat penting dan kompleks ada pada otak, dan ini memiliki bagian-bagian tertentu dengan fungsinya masing-masing.

Fungsi Otak Kanan dan Otak Kiri


Otak besar kita sangat penting untuk menjalankan aktivitas sehari-hari manusia. Penelitian menunjukkan, otak kiri lebih banyak digunakan untuk proses berpikir secara logika dan dalam berbahasa, sementara otak kanan lebih berperan untuk proses intuitif dan visual.
Otak besar atau serebum yang terletak di atas batang otak merupakan bagian terbesar dari otak manusia. Bagian ini bertanggung jawab atas semua kegiatan intelektual, seperti kemampuan berpikir, menalarkan, mengingat, membayangkan, serta merencanakan masa depan.
Otak besar dibagi menjadi belahan (hemisfer) kiri dan belahan kanan. Masing-masing sisi mempunyai fungsi yang berbeda.

Otak kiri

Lebih baik dalam melakukan kegiatan seperti membaca, menulis, menghitung
Lebih banyak berpikir menggunakan logika
Lebih ahli dalam matematika
Lebih mementingkan fakta
Secara detail otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Bagian otak ini merupakan pengendali intelligence quotient (IQ). Daya ingat otak bagian ini juga bersifat jangka pendek.

Otak kanan:

Banyak berimajinasi
Sering melamun mencari ide
Cenderung menyukai seni
Lebih sering menggunakan intuisi dalam memahami sesuatu
Benarkah Tiap Manusia Memiliki Sisi Otak yang Lebih Dominan?
Otak kanan berfungsi dalam perkembangan emotional quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, dan melukis.



Belahan otak mana yang lebih baik, tidak mudah untuk dijawab sebab masing-masing sisi mempunyai fungsi yang berbeda. Akan tetapi, menurut para ahli, sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya. Para pengguna otak kiri pada umumnya lebih kuat dalam matematika. Mereka juga cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan dan kaki kirinya. Demikian juga sebaliknya dengan pengguna otak kanan.

Bagaimana mengetahui seseorang menggunakan sisi otak bagian mana yang lebih dominan juga bisa diintip dari penampilan mejanya. Bila seseorang dominan menggunakan otak kanan, ciri meja kerjanya cenderung berantakan. Meski begitu dia mengetahui dengan pasti di mana letak barang-barang yang dicari serta apa yang saat itu sedang dikerjakan. Sebab, mereka yang lebih banyak menggunakan otak kanan, proses berpikirnya paralel, sedangkan pengguna otak kiri cara berpikirnya serial.

Untuk mengoptimalkan kinerja dua bagian otak, kita bisa melakukan senam otak (brain gym).  Prinsip senam ini adalah melakukan gerakan-gerakan menyimpang melewati bagian tengah atau yang disebut corpus callosum.

Identifikasi

Perbedaan antara fungsi otak kanan dan otak kiri pertama kali dibuat sebagai upaya awal untuk mengidentifikasi penyebab masalah berbicara. Hasil otopsi dari pasien yang mengalami gangguan berbicara yang parah menunjukkan adanya tumor besar di sisi otak kiri. Tumor ini menyebabkan pasien kehilangan kemampuan berfikir secara logis, meskipun tetap memiliki kemampuan untuk berbicara. Penelitian lebih lanjut mengungkapkan korelasi yang mendalam antara daerah aktivitas otak dan jenis tugas spesifik. Daerah penelitian sudah cukup berkembang, karena melakukan langkah rehabilitasi dan pengobatan cedera otak menjadi lebih penting.

Seimbang

Kebanyakan individu memiliki preferensi yang berbeda untuk salah satu gaya berpikir ini. Namun walau bagaimanapun, adalah lebih utuh jika sama-sama mahir berfikir menggunakan kedua cara berfikir tersebut.

Kurikulum

Agar lebih utuh dalam menggunakan otak pada orientasi individu, pendidikan harus memberikan bobot yang sama dengan mengajarkan seni, kreativitas, dan keterampilan imajinasi.

Instruksi

Untuk menumbuhkan lebih banyak pengalaman skolastik pada kedua sisi otak, pendidik harus menggunakan teknik instruksi yang terkait dengan preferensi kedua sisi otak. Kelas di sekolah bisa meningkatkan kegiatan belajar otak kanan dengan mengikutkan lebih banyak pola, metafora, analogi, bermain peran, visual dan gerakan membaca, perhitungan, dan kegiatan analitis.

Penilaian

Untuk evaluasi yang lebih akurat,  pendidik harus mengembangkan bentuk-bentuk penilaian baru yang mengembangkan bakat dan keterampilan dengan menggunakan rotak kanan.

Referensi: Kompas: Memahami Fungsi Otak Kanan dan Kiri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Economic Definition

Contoh Soal Dan Kunci Jawaban KKPI Kelas XI

Contoh Soal Dan Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam